Dulu, temenku (sebutlah nona X) sedang dilanda kesedihan yang mendalam (X baru saja putus cinta dengan pacarnya).. dia tak menyangka bahwa sesuatu yang kurang menyenangkan seperti itu baginya ternyata terjadi padanya. dia sempat down. aku datang menghampirinya, lalu kukatakan padanya, “sesuatu yang baik menurutmu belum tentu baik bagimu menurut Allah.. sesuatu yang buruk menurutmu belum tentu buruk bagimu menurut Allah.. memang sih mantan pacarmu itu (sebutlah Y) ganteng, pinter, pandai organisasi bla bla bla sehingga kamu menganggapnya sangat baik untukmu, tapi bisa saja menurut Allah si Y itu tidaklah cukup baik untukmu.. bisa jadi si P, Q, R, S atau siapalah itu (cowok lain) lebih baik untukmu menurut Allah walaupun secara kasat mata kamu menganggap cowok lain itu tak ada kelebihannya dibanding si Y.. berarti si Y bukanlah yang terbaik untukmu. paling tidak untuk saat ini..
(red:aku heran, kok aku bisa ngomong gitu ya ke nona X.. dapet ide dari mana ya.. entahlah, terlintas begitu saja di otakku..)
Si nona X pun lambat laun mulai bisa melupakan perisitwa tersebut. aku pun senang, sahabatku itu terbebas dari trauma..
Aku juga pernah merasakannya.. merasa sangat benci terhadap sesuatu yang menimpaku.. dan pernah pula merasa sangat senang terhadap sesuatu yang menimpaku.. padahal, sesuatu yang berlebih-lebihan tidaklah baik..
Lagipula, saat itu aku harusnya tau bahwa Allah SWT sedang dan akan selalu memberikan yang terbaik untukku.. harusnya aku juga menyadari, bahwa Allah tidak memutuskan sesuatu hal tanpa alasan.. so, ada sesuatu dibalik setiap peristiwa..
Sungguh aku tak pantas merasa benci terhadap sesuatu itu karena Allah SWT sedang merancang yang terbaik untukku.. amin..
cuma numpang lewat dan iseng2 baca dan iseng2 juga pengen ngisi sesuatu…hehe
Yah..apa yg engkau katakan pada nona X, sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah 216: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
allah maha besar,allah akan menggantikan yang lebih baik lagi.amiiiin..!!!!!!!!!
Dan menikah itu baik menurut Allah dan kita…